Diduga Oknum KPLP Menjadi Dalang Beredarnya Narkoba Dalam Lapas

Lampung Tengah, LM- Sterilisasi didalam Lembaga Permasyarakatan (LP) dari perdaran Narkoba ternyata hanya omong kosong belaka, tak heran banyak oknum pegawai lapas dapat meraup keuntungan yang sangat fantastis dari berbagai bisnis yang berputar dan sangat menggiurkan didalam tersebut. Salah satu diantara Lebaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Gunung Sugih Lampung Tengah, Jum’at (15/1/21).

Jika dikaitkan dengan Undang- undang nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Dimana fungsi dari lembaga pemasyarakatan sendiri adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan, yaitu dengan menganut azas. Pengayoman. Persamaan Perlakuan dan Pelayanan Pendidikan, tentu saja sangat berlawanan, namun entah mengapa bisnis- bisnis tersebut bisa merajalela bahkan seperti memiliki inkam yang cukup bagi oknum pegawai lapas yang nekat bermain.

Namun Undang- undang tersebut nampaknya tidak menjadi patokan bagi oknum pegawai yang sangat mahir bermain dengan hal itu, apalagi digadang- gadang orang nomor dua di LP Gunung Sugih yang diduga menjadi dalang utama beredarnya barang- barang yang seharusnya tidak diizinkan masuk kedalam lapas.

Hasil penelusuran tim redaksi media ini beberapa hari terahir berhasil mengumpulkan bukti awal dari napi yang enggan namanya disebutkan, bahwa narkoba sangatlah mudah untuk didapatkan, “Narkoba disini gak sulit bang nyarinya, ada di blok D, yang jualan orangnya Lukas kepala KPLP, ada uang ada barang,” ujarnya sumber.

Lapas yang seharusnya tempat melakukan pembinaan terhadap para pelaku dari semua tindak pidana yang telah mendapatkan putusan pengadilan, akan tetapi bukanlah pembinaan yang seharusnya diberikan, namun kebebasan hal yang “Negatiflah” yang dibudidayakan oleh oknum yang diduga bernama Lukas.  

Diketahui belum lama ini, Kepala Lapas Gunung Sugih baru dijabat oleh Denial Arif yang sebelumnya menjabat Kepala Lapas Kota Bumi Lampung Utara. Mengingat track record Denial Arif dikenal sangat anti dengan narkoba. Selama dirinya memimpin lapas Kota Bumi dapat dibilang berhasil dalam menumpas peredaran narkoba dilingkungan lapas.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada jawaban dari kalapas ataupun tindakan tegas darinya terkait hal tersebut, tim sudah berupaya menghubungi melalui WasstApp untuk mendapatkan keterangan pasti, namun belum juga dijawab. (dir/red)

---