- PMJ Bongkar Jaringan Mafia Umrah, Ratusan Jamaah Dirugikan Hingga 100 Miliar
- Gerindra Minta Pemerintah Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil di Bulan Puasa
- Ketua Harian SMSI Lampung Beri Materi Jurnalistik Pada Mahasiswa IAIN Metro
- Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, Lapas IIB Gunung Sugih Gelar Razia Gabungan Blok Hunian WB
- Dinkes Bersama DPD P-AP3I Lampung Dorong Praktisi Penyehat Tradisional Miliki Legalitas STPT
- Jebakan Berisiko Untuk Presiden Lewat Rancangan Perpres Media Sustainability
- 12 Orang WBP Lapas Gunsu Lakukan Perekaman E-KTP, Kalapas Gandeng Disdukcapil
- Pelantikan Kades Subik Lampura Yahya Pranoto Telah Sesuai Dengan Peraturan dan Putusan Pengadilan
- Debt Collector Baju Belang Putih Biru Yang Hardik Polisi Ditangkap
- Ketua Harian SMSI Lampung Minta Unila Tingkatkan Sinergitas dengan Pers
Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
Keterangan Gambar : Lokasi "Ratu Karoke" Karoke Keruarga di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kabupaten Lampung Tengah
Lampung Tengah, LM- Hiburan malam yang berkedok Cafee atau karoke keluarga yang terkenal dengan nama "Ratu Karoke" dibandar jaya sangat meresahkan warga, pasalnya hiburan tersebut diduga langgar ketentuan yang telah di keluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng).
Dalam surat izin usaha perdagangan (SIUP) Kecil dengan Nomor 503/07.02/PK/I/II/D.B.VI.18/2018 tertera di Perunntukan untuk Hiburan Keluarga atas nama pemilik m
Mellyana Gresella. Namun ironinya dalam peraktek di lapangan Ratu Karoke bukan lagi hiburan keluarga, melainkan secara tidak langsung, diduga pemilik usaha telah merubah aturan dengan versi sendiri. Hal demikian terbukti bahwa Ratu Karoke tersebut antara lain, menyediakan wanita berpakaian setengah porno yang berkedok sebagai Pemandu Lagu (PL).
Selain menyediakan wanita berpakaian setengan porno, pengelola juga menyediakan minuman beralkohol yang cukup tinggi. Hal tersebut sangat tak layak di sajikan dalam usaha hiburan keluarga. Lebih ironinya lagi hiburan yang berkedok karoke keluarga tersebut buka hingga pukul 6 pagi, tanpa memikirkan ketenangan dan kenyamanan warga sekitar.
Sementara itu saat di komfirmasi di kediamannya Ketua Forum Masyarakat Peduli Lampung Tengah (FMPLT) Cikrustam, sangat menyayangkan, jika Pemkab Lamteng dalam hal ini yang mengeluarkan izin tempat hiburan ratu karoke tersebut tidak segera mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi kepada pemilik usaha tempat hiburan malam yang notabane nya hiburan karoke keluarga yang melanggar dari izin dan ketentuan yang telah di tetapkan Ucap Cikrustam.
Dirinya juga minta kepada Pemerintah segera menuruntan Dinas atau Instansi terkait untuk melakukan penertiban, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) sebagai Penegak Perda harus segera turun untuk melakukan penertiban, karena saat ini kabupaten lampung tengah kususnya keluarahan bandar jaya belum layak memiliki hiburan malam yang buka hingga dini hari atau bisa disebut 24 jam nonstop.
Lanjut cikrustam, dirinya juga akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Tengah, pasal nya hiburan tersebut diduga melenceng jauh dari norma- norma agama serta membuat resah warga lampung tengah kususnya warga bandar jaya, tutup cikrustam
Sementara itu, terkait dugaan pelanggaran ijin dalam pengelolaan hiburan malam, hingga berita ini diturunkan Mellyana Grasella pemilik usaha ratu karoke bandar jaya, belum dapat di hubungi. (LM)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Berita Terkait
- Setelah Istirahat Satu Periode, Haryono Kembali Pimpin Kampung Adijaya0
- Diduga Oknum Kadis Perdagangan Lamteng Terima Setoran Proyek Hingga 250 Juta Dari Rekanan 0
- Warga Gunung Batin Temukan Istrinya Tewas Gantung Diri0
- Pasca Terima SK Pengurusan, SMSI Lampung Tengah Gelar Rakor Perdana0
- 8 Tahun Buron, Ahirnya Tersangka Pembunuhan Anggota Polres Lamteng Lumpuh di Tangan Petugas0
Berita Populer
- Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
- Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
- Meski Tak Bernyawa Lagi, Empat Jam Rafa Berhasil di Temukan
- Begal Sadis Beraksi, Gagal Rampas Motor, Bacok Korbanya Nyaris Tewas
- Aksi Pembegalan Kembali Resahkan Warga Terbanggi Besar