- PMJ Bongkar Jaringan Mafia Umrah, Ratusan Jamaah Dirugikan Hingga 100 Miliar
- Gerindra Minta Pemerintah Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil di Bulan Puasa
- Ketua Harian SMSI Lampung Beri Materi Jurnalistik Pada Mahasiswa IAIN Metro
- Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, Lapas IIB Gunung Sugih Gelar Razia Gabungan Blok Hunian WB
- Dinkes Bersama DPD P-AP3I Lampung Dorong Praktisi Penyehat Tradisional Miliki Legalitas STPT
- Jebakan Berisiko Untuk Presiden Lewat Rancangan Perpres Media Sustainability
- 12 Orang WBP Lapas Gunsu Lakukan Perekaman E-KTP, Kalapas Gandeng Disdukcapil
- Pelantikan Kades Subik Lampura Yahya Pranoto Telah Sesuai Dengan Peraturan dan Putusan Pengadilan
- Debt Collector Baju Belang Putih Biru Yang Hardik Polisi Ditangkap
- Ketua Harian SMSI Lampung Minta Unila Tingkatkan Sinergitas dengan Pers
Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
Terbanggi Besar, LM- Kumat, warga Dusun A1, Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar, geger. Usai Eko (41), yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan yang di artikan dalam bahasa Lampung nya yaitu "lawang", iya memukuli Tatang (65) adalah ayah kandungnya sendiri.
Selain itu juga di duga pelaku hendak igin mencoba melakukan pembunuhan dengan menggunakan gergaji pemotong kayu yang dibawa dari rumahnya.
Menurut Sutinem (55), istri dari Tatang, sekira pukul 12.00 WIB, keduanya datang berboncengan sepeda motor dari kediamannya menuju rumah neneknya yang berada tak jauh kediamamnya .
Kedatangan keduanya, lanjut Sutinem, hendak memotong kayu yang berada dirumah nenek pelaku. Namun, sesampai dirumah nenek, Eko terlihat marah dan seketika korban yang turun dari motor langsung dipukuli tanpa sebab.
” Gak tahu apa penyebabnya. Tiba-tiba anak saya yang turun dari motor langsung memukuli ayahnya. Melihat hal itu saya mencoba melerai, namun Eko makin menjadi dan mengejar ayahnya yang telah dipukuli,” ujarnya.
Naas bagi sang ayah yang terjatuh saat berlari. Eko yang mengejar dengan membawa gergaji, seketika membabi buta dan melayangkan gergaji ke arah kepala badan dan leher korban.
“Saat kejadian itu di lokasi tersebut hanya ada istri korban saja yang melerai kejadian naas tersebut hingga baju yang digunakan berlumuran darah. Tak lama warga, yang melihat kejadian beramai-ramai menangkap Eko yang sedang memukuli dan mencabik-cabik ayahnya menggunakan gergaji,” papar Sulastri tetangga korban.
Kemudian, korban yang mengalami pendarahan berat di bagian kepala, badan langsung dilarikan kerumah Yukum Medical Center (YMC) oleh warga setempat guna dilakukan perawatan serta pengobatan. (PE/red)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Berita Terkait
- Tak Indahkan Bulan Rhamadhan, Ahirnya Cafe Karoke Star One di Demo Warga1
- Anggota DPRD Provinsi Lampung Terpilih, Musa Ahmad Gelar Buka Puasa Bersama di Kantor DPD II Golkar 0
- Pasca Bentrok Kampung Buyut Udik, Ini Pesan Loekman0
- Pejabat Kominfo Lamteng Cekal Dua Media Tagih Anggaran Publikasi0
- BRIGIF-4 MAR/BS RESMI MEMBUKA LATIHAN GLADI POSKO I PERTAHANAN PANTAI HARIMAU SAKTI BRIGIF 4 MAR/BS 0
Berita Populer
- Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
- Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
- Meski Tak Bernyawa Lagi, Empat Jam Rafa Berhasil di Temukan
- Begal Sadis Beraksi, Gagal Rampas Motor, Bacok Korbanya Nyaris Tewas
- Aksi Pembegalan Kembali Resahkan Warga Terbanggi Besar