Warga Serta Tokoh Masyarakat Kalteng Mengkeritik Keras Lantaran Wagub Menjadi Driver Grab

By Lintas Merah 12 Jan 2019, 23:59:42 WIB Kalimantan Tengah
Warga Serta Tokoh Masyarakat Kalteng Mengkeritik Keras Lantaran Wagub Menjadi Driver Grab

Kalimantan Tengah, lintasmerah.com- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail, melakoni pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online Grab, sehingga tugas poko sebagai wakil gubernur seakan- akan dikesampingkan, (9/1/19).

Dalam sensasi yang dilakukan orang nomor dua di Provinsi Kalteng tersebut, banyak menuai keritikan dari kalangan tokoh masyarakat yang pada umumnya penduduk asli provinsi setempat, karena sudah jelas dalam sensasi yang dilakukannya itu sangat menjatohkan nilai provinsi itu sendiri, kenapa tidak demikian, seorang wakil gubernur yang sangat terpandang diprovinsi setempat, malah menjadi driver grab (ojek online).

Hal tersebut menuai bermacam- macam keritikan dari masyarakat, seperti yang di sampaikan oleh narasumber yang yang juga tokoh salah satu adat, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan. Hal tersebut tidak pantas dilakukan seorang pejabat, apa lagi Habib Said Ismail adalah seorang wakil gubernur, sudah sangat jelas pekerjaan itu sangat menjatuhkan nilai pemerintahan dikalteng kususnya.

Lanjut sumber, sebagai wakil gubernur pasti punya pekerjaan dan tanggung jawab yang sangat besar terhadap masyarakat Kalimantan tengah. Untuk itu apapun alasannya seorang wagub tidak lah etis menjadi mitra Driver Grab. Seharusnya seorang wagub yang di pilih oleh rakyat harus fokus mengemban tugas dan amanah undang-undang yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya,  jangan malah merasa bangga menjadi driver Grab, ujarnya.

Masih menurut sumber, seebagai wagub, apakah hal itu sudah di bicarakan dengan Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran yang notabane nya sebagai pimpinan tertinggi dipemerintahan setempat. Karena sebagai pejabat Daerah, hal ini menjadi tanda tanya publik, kalau ini di biarkan akan di contoh dan diikuti oleh para bawahannya sebagai ASN, jika samapai demikian, maka besar kemungkinan pemerintahan akan tersendat dalam melani masyarakat dan moral para pengabdi negara tidak berjalan sesuai dengan undang-undang, sedangkan para ASN sudah di gaji oleh negara dengan uang rakyat, ucapnya.

Untuk itu pihak Inspektorat Propinsi Kalimantan Tengah harus berani mengambil tindakan. Karena hal ini mencerminkan tidak mendidik terhadap bawahannya. Apalagi sebagai orang nomor dua di Propinsi Kalimantan Tengah yang giat-giatnya sedang membangun pastilah membutuhkan banyak tenaga dan fikiran untuk membantu Gubernur mewujudkan Kalteng yang
Berkah sebagai misi dan visinya, bagaimana dirinya akan bekerja dengan baik, jika disambi dengan menjadi driver Grab, geramnya.

Menjadi
Wagub Kalteng adalah amanah dan sebelum menjabat sudah disumpah yang berbunyi,  "Saya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya sebagaimana mestinya". Untuk itu Habib Said Ismail telah melanggar sumpah dan janji sebagai aparatur sipil negara, yang seharusnya seorang wagub mencurahkan tenaga dan fikirannya kepada pekerjaannya. Untuk itu dirinya mengaku sebagai masyarakat Kalteng menyatakan kecewa dan dirinya berharap wagub jangan bangga dengan pekerjaan sampingan itu.
 

Selain menuai keritik yang berbeda- beda juga menimbulkan pertanyaan yang tidak masuk logika, seorang wagub menjadi driver grab, apakah gajih yang ia terima masih kurang..??? Jadi jangan berdalih untuk mengisi waktu luang. Perlu dicontoh sedangkan Presiden Republik Indonesia Ir Hi Joko Widodo, dengan waktu tujuh hari saja tidak cukup untuk bekerja mengurus Negara, sehingga hari Sabtu dan Minggu beliau tetap bekerja. Namun ironisnya,  wagub mengatakan, hal tersebut untuk mengisi waktu luang, berarti selama ini sebagai Wagub tidak bekerja sehingga banyak waktu luang, pungkasnya.

disisi lain, salah seorang warga yang juga seorang Driver Grab, yang berhasil di wawancarai media lintasmerah.com mengatakan, Saya heran kok seorang Wakil Gubernur yang punya jabatan tinggi dan punya titel Strata 2 (S.2) ngikut ngegreb, apa gajinya kurang, terus bagaimana dia mengurus masyarakat apa tidak mengganggu pekerjaanya”,  lanjutnya, seharusnya wagub itu fokus dengan jabatannya, apalagi dia seorang pemimpin yang harus melayani publik jadi menurut saya gak ada waktu luang untuk seorang pemimpin, Cetusnya.

Untuk itu
dirinya sebagai masyarakat dan warga Kalimantan Tengah bertanya, apakah Habib Said Ismail seorang Wakil Gubernur atau seorang Driver Grab..?? Ataukah seorang Driver Grab yang bekerja sampingan sebagai wakil Gubernur..? (TIM/ Red)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 2 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment