- Donny Irawan Minta Kasus Pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan Ada Kepastian Hukum
- Propam Polda Lampung Turun Gunung Tangani Kasus Pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan
- SMSI Lampung Peringati HUT Ke-7
- Bersama RS Mardi Waluyo, SMSI Metro Gelar Khitanan Gratis
- Donny Irawan Tunjuk Rosid sebagai Plt. Ketua SMSI Lampung Selatan
- SMSI Peduli, Menggelar Konser Amal Untuk Palestina, Ini Jadwal Dan Waktunya
- Polisi Hipnotis Camat Metro Selatan di SMSI Fair
- Terkait Viral Dugaan Curang TSM di Lamteng, Masyarakat Menanti Taring Bawaslu, Tajam Atau Tumpul??
- Real Count KPU, Donny Irawan Dominasi Perolehan Suara Terbanyak Caleg DPRD Provinsi di PDIP
- Korban Penolakan RSUD A Yani Metro Segera Laporkan ke Ombudsman
Sejumlah Sekolah di Kota Metro Merasa Resah Ulah Oknum Wartawan
Metro, LM- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro meminta insan jurnalis dapat bekerja profesional. Hal itu disampaikan Ketua PWI Kota setempat menyusul dari banyaknya laporan keluhan sejumlah sekolah yang didatangi oknum wartawan dari luar daerah yang masuk ke setiap sekolah di Kota Metro.
Ketua PWI Kota Metro, Abdul Wahab mengajak insan Pers yang bertugas di Kota Pendidikan dapat berkerja sesuai etika dan norma serta mengacu pada Undang - Undang pokok Pers nomor 40 tahun 1999.
"Kami mendapat banyak laporan dari dinas maupun sekolah terkait praktik dugaan pemerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai oknum wartawan. Dan ini merupakan tamparan keras bagi organisasi Pers karena bila hal itu benar dilakukan, karena itu merusak citra profesi mulia wartawan," ucap Wahab kepada awak media, Selasa (26/3/2019).
" Banyak sekali yang mengeluh dan merasa resah ulah oknum tersebut, dan hingga sekolah melaporkan ke PWI, seluruh SMPN negeri di Metro mereka ( oknum wartawan) datangi kecuali SMPN 03, setelah Itu SD WU, Ma' arif juga di datangi, bahkan Sejumlah SMU pun juga mereka datangi', ujar Wahab.
Dari pengakuan para Pelapor, para oknum wartawan tersebut mengkonfirmasi terkait dana BOS yang diduga mereka peroleh dari data Dapodik online. Atas dasar itu mereka meminta pihak sekolah memasang iklan atau advertorial dengan nilai yang fantastis minimal Rp. 3 juta hingga belasan juta rupiah.
kedatangan para oknum tersebut tentunya membuat pihak sekolah resah dab bahkan mereka rela mengeluarkan uang lantaran bukan karena takut salah melainkan tak tahan meladeni para oknum karena terkesan memaksa.
Wahab menghimbau kepada pihak yang merasa dirugikan untuk melapor ke aparat kepolisian, dan bagi rekan- rekan media untuk dapat bekerja secara profesional dan junjung tinggi kode etik.
"Saya tidak menyebutkan siapa orangnya dan media nya apa, tapi yang jelas jika praktik/ modus semacam itu terus dilakukan tentu merusak citra pers dan harus melibatkan aparat kepolisian untuk memberikan efek jera terhadap oknumnya," tegas Wahab.
"Bila ada pihak sekolah, lembaga ataupun individu yang merasa dirugikan baik moril maupun materil oleh oknum wartawan yang tidak bertanggungjawab segera melapor ke Mapolres Metro. Tugas pers bukan menakut-nakuti dan mencari kesalaha," bebernya.
Ketua PWI Metro yang juga pemilik PT. Lang Buas Multivision itu juga akan memberikan sangsi tegas kepada setiap anggotanya yang terbukti melakukan pemerasan. Bahkan Ia mendukung penuh dalam pemberantasan oknum wartawan yang telah mencoreng marwah organisasi dan profesi.
"Bila ada orang yang mengaku wartawan silahkan dipertanyakan media dari mana, alamat redaksi, tanda pengenal, dan jika perlu surat tugas yang bersangkutan bekerja di wilayah mana. Bila itu anggota PWI maka silahkan berkoordinasi dengan kami, maka akan kami tindaklanjuti. Konsekuensinya di pecat dari organisasi dan kami serahkan ke Polisi bila terbukti melakukan pemerasan," tandasnya.
Tak lupa Ia, berharap agar laporan yang dapat merusak citra wartawan tak kembali terjadi di Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga tersebut. (rls/red)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Berita Terkait
- Hoax Sebagai Musuh Bersama di Pemilu 20191
- Masyarakat Kota Metro Semakin Resah, Akibat Aksi Curanmor Kian Merajalela 5
- PWI Kota Metro Kirim Bantuan Untuk Pengungsi Tsunami di Lamsel 1
- Mengahapi Kemajuan Teknologi BPJS Kesehatan Terapkan Aturan Baru Berbasis Online1
- Pencuri Sepecialis Rusak Gembok Sikat Sepeda Motor Warga Metro1
Berita Populer
- Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
- Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
- Meski Tak Bernyawa Lagi, Empat Jam Rafa Berhasil di Temukan
- Begal Sadis Beraksi, Gagal Rampas Motor, Bacok Korbanya Nyaris Tewas
- Aksi Pembegalan Kembali Resahkan Warga Terbanggi Besar