- Hadapi Kasus Kekerasan Jurnalist, 12 Pengacara Dampingi Ketua SMSI Way Kanan
- Tak Terima Diberitakan, Sekelompok Orang Diduga Keroyok Ketua SMSI Way Kanan
- Sekjend LBH SMSI Pusat Gabung DPD KAI Lampung
- Kuasa Hukum Tim Lahan EKS PT TDA Angkat Bicara
- Tuntut Keadilan, Disdik dan Puskesmas Diduga Serobot Tanah Milik Orang Tua Erni Biantari Ningsih
- MPC Pemuda Pancasila Lamteng Gelar Jumat Berkah di Halaman Masjid Istilal
- Donny Irawan Resmi Tutup Kejuaraan Menembak SMSI Open Tahun 2023
- Bupati Musa Ahmad Hadiri Pembukaan Kejuaraan Kelompok Umur Tingkat Nasional Indo Prima Open 2023
- Bupati Musa Ahmad Lepas Peserta Jalan Sehat Dalam Acara Pemberdayaan Olah Raga Rekreasi Kab, Lamteng
- Hj Mardiana Musa Ahmad Hadiri Acara Silaturahmi dengan Pengurus PMKM Prima
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability

Jakarta, LM (SMSI)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Media Sustainability (MS). Ini adalah produk hukum yang akan mengatur pola kerjasama dan hubungan antara media dengan platform global, demi ekosistem pers yang berkeadilan.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menerima Anggota Dewan Pers yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/2/2023).
Presiden dalam kesempatan ini didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sedangkan Ninik didampingi anggota Dewan Pers M Agung Dharmajaya, Sapto Anggoro, Tri Agung Kristanto, Arif Zulkifli, Totok Suryanto, dan Yadi Hendriana.
Presiden sepakat dengan masukan Dewan Pers yang dalam penyusunan Perpres tentang Media Sustainability menyandarkan pada Undang Undang 40/1999 tentang pers.
“Dalam hal media sustainability ini Presiden menyetujui bahwa Perpres MS mengacu pada UU Pers sesuai masukan Dewan Pers,” kata Ninik.
Dalam kesempatan ini, Presiden memastikan diri akan hadir di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara, pada 9 Februari 2023.
“Saya akan hadir di HPN Medan,” kata Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden mendapat laporan dari anggota Dewan Pers berkaitan dengan penggantian pengurus pasca wafatnya Prof Azyumardi Azra, serta laporan mengenai indeks kebebasan pers dan perkembangan media sustainability.
Mengenai kebebasan pers, menurut Presiden itu sudah selesai. “Kalau soal kebebasan pers, saya kira sudah kurang bebas apa. Justru yang penting sekarang adalah media harus bertanggungjawab. Di situ yang penting,” tegas Jokowi.
Presiden juga menaruh perhatian besar pada platform global dalam konteks menjaga keberimbangan dan keadilan yang mesti diantisipasi. “Perkembangan teknologi artifisial inteligent (AI) harus terus diperhatikan oleh pers,” kata Jokowi mengingatkan. ***
Narahubung:
1. Arif Zulkifli - Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers (0811-929-697)
2. Totok Suryanto - Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri (0811-183-247)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Berita Terkait
- HUT Gerindra ke-15 Dimulai dari Palangka Raya, Muzani: Terimakasih Atas Perjuangan Ranting dan PAC0
- HPN 2023: Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, Pers Turut Menjaga Warisan Dunia0
- Mantan Ketua KI Lampung Minta Kapolda Jatim Tangkap Preman Baking Tempat Hiburan Malam0
- Prabowo: Dalam Demokrasi Persaingan Itu Sehat, Rakyat Butuh Alternatif0
- Tanggung Jawab SMSI dan Bisnis Media di Tahun Politik0
Berita Populer
- Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
- Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
- Meski Tak Bernyawa Lagi, Empat Jam Rafa Berhasil di Temukan
- Begal Sadis Beraksi, Gagal Rampas Motor, Bacok Korbanya Nyaris Tewas
- Aksi Pembegalan Kembali Resahkan Warga Terbanggi Besar