- PMJ Bongkar Jaringan Mafia Umrah, Ratusan Jamaah Dirugikan Hingga 100 Miliar
- Gerindra Minta Pemerintah Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil di Bulan Puasa
- Ketua Harian SMSI Lampung Beri Materi Jurnalistik Pada Mahasiswa IAIN Metro
- Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, Lapas IIB Gunung Sugih Gelar Razia Gabungan Blok Hunian WB
- Dinkes Bersama DPD P-AP3I Lampung Dorong Praktisi Penyehat Tradisional Miliki Legalitas STPT
- Jebakan Berisiko Untuk Presiden Lewat Rancangan Perpres Media Sustainability
- 12 Orang WBP Lapas Gunsu Lakukan Perekaman E-KTP, Kalapas Gandeng Disdukcapil
- Pelantikan Kades Subik Lampura Yahya Pranoto Telah Sesuai Dengan Peraturan dan Putusan Pengadilan
- Debt Collector Baju Belang Putih Biru Yang Hardik Polisi Ditangkap
- Ketua Harian SMSI Lampung Minta Unila Tingkatkan Sinergitas dengan Pers
Metro Darurat Curanmor, Ditinggal Makan Hitungan Detik Motor Pelajar SMA 3 Metro Digondol Maling

Metro, LM (SMSI)- Aksi kawanan pencuri di Kota Metro kembali terjadi, kali ini motor yang di kendarai seorang pelajar SMA Negeri 3 Kota setempat raib digondol maling saat terparkir di warung makan soto Lamongan, Jl. Sukarno-Hatta, Kel. Mulyojati, Kec. Metro Barat, Rabu (29/12/2021) sekira pukul 11.03 WIB.
Pelaku kejahatan ini terbilang sangat nekad, pasalnya dilokasi kejadian aktifitas warga cukup ramai. Dari keterangan korban, sebelum dilarikan kawanan pencuri kendaraan roda dua merk Honda Beat tanpa nomor Polisi tersebut terparkir di warung Soto Lamongan, Metro Barat.
"Jadi saya dari rumah kawan di Ganjar Agung terus cari makan kesini, saya parkir motor disini sekitar jam 11 pagi. Kondisi motor dikunci stang, di tutup kontak dan di miringin ke kanan. Motor hilang itu taunya pas masih makan, terus ibu yang punya warung ini bilang, dia tanya kalian berdua bawa motor tidak, terus kita bilang bawa. Pas di cek kedepan motornya sudah tidak ada," jelas Kheisya Nabila Joandiva (15) korban pencurian motor.
Remaja wanita yang merupakan warga Banjarsari, Kecamatan Metro Utara itu mengaku bahwa motor yang dicuri baru tiga bulan dibeli. Kawanan pencuri juga beraksi dengan menggunakan motor merk Honda Beat.
"Motor itu Beat, baru 3 bulan beli, platnya juga belum keluar, bulan sembilan kemarin belinya. Kata warga yang lihat itu, malingnya ada dua orang laki-laki semua. Pas dibawa kaburnya ke arah 16c, yang satunya bawa motor beat juga warna pink," terangnya.
Kheisya yang juga merupakan pelajar SMA Negeri 3 Kota Metro menyampaikan, tak lama setalah motornya hilang, Polisi yang mendapatkan informasi dari masyarakat langsung menuju lokasi. Ia berharap Polisi Polres Metro dapat menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
"Tidak lama dari kejadian ini, Polisi dari Polsek Metro Barat datang. Saya berharap kepada bapak-bapak Polisi agar Metro ini bisa aman dan pencuri motor saya bisa ditemukan," imbuhnya.
Pelajar yang merupakan keponakan dari Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro, Ali Imron Muslim tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam bagasi motor terdapat sejumlah dokumen identitas.
"Didalam jok motor itu juga ada identitas berupa KTP, kartu mahasiswa dan identitas lainnya atas nama Bima Reynaldo. Mudah-mudahan pelaku bisa ketangkap," pungkasnya.
Dari keterangan pemilik warung, ia mengaku tidak mengetahui persis aksi para pencuri. Herlina, pemilik warung soto lamongan tersebut mengaku saat kejadian dirinya sedang sibuk menyiapkan pesanan di dapur.
"Tidak tahu persis ya, tadinya kan dia makan. Saya biasalah ada yang beli saya kedalam, goreng. Terus saya tidak tau, bapaknya didalem. Posisi motor cuma satu, cuma punya mba itu saja, ga ada orang, motor beat. Mbanya makan dipojokan, sekitaran 15 menit lah motor itu ketahuannya udah tidak ada," ungkap Herlina.
Sementara itu, saksi lainnya mengungkapkan bahwa terdapat dua orang pencuri yang melancarkan aksinya di warung tersebut. Yang mana berdasarkan keterangan saksi mata, salah satu pencuri itu keluar dari dalam warung soto lamongan.
"Jadi ada 2 orang yang satu dari arah dalam warung makan, keluar bareng kearah Ganjar Agung Metro. Yang mengambil salah satu cirinya memakai kaos berwarna hitam. Ya kita tidak tau jika mereka mengambil motor, tetapi yang kami tau salah seorangnya keluar dari dalam warung makan itu," kata Isdiyah.
Isdiyah juga menyampaikan bahwa kedua pelaku tidak mengenakan helm saat melancarkan aksinya. Diperkirakan kedua pelaku masih berusia belasan tahun.
"Mereka tidak memakai helm. Diperkirakan usia mereka masih belasan tahun, tinggi nya kurang dari 150cm. Motor yang digunakan kurang tahu karena kita melihatnya dari dalam warung," tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas Kepolisian yang berada dilokasi belum bersedia dikonfirmasi. (**)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Berita Terkait
- SMSI Bersama Aidia Indonesia Metro Bagikan Sembako0
- Pulang Kampung, Juniardi: Menyalahgunakan Mandat Konferprov PWI Lampung Rawan Masuk Ranah Hukum0
- Wasit Cabor Hoki PON XX Papua Asal Metro: Harapan Besar Cabor Hoki Dapat Dukungan Berbagai Pihak0
- Setahun SMSI Komet, Ali Imron: Tingkatkan SDM Wartawan dan Kualitas Perusahaan Media0
- Beri Bantuan Kepada Vetran, SMSI Metro Apresiasi Pemkot0
Berita Populer
- Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
- Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
- Meski Tak Bernyawa Lagi, Empat Jam Rafa Berhasil di Temukan
- Begal Sadis Beraksi, Gagal Rampas Motor, Bacok Korbanya Nyaris Tewas
- Aksi Pembegalan Kembali Resahkan Warga Terbanggi Besar