- Donny Irawan Minta Kasus Pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan Ada Kepastian Hukum
- Propam Polda Lampung Turun Gunung Tangani Kasus Pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan
- SMSI Lampung Peringati HUT Ke-7
- Bersama RS Mardi Waluyo, SMSI Metro Gelar Khitanan Gratis
- Donny Irawan Tunjuk Rosid sebagai Plt. Ketua SMSI Lampung Selatan
- SMSI Peduli, Menggelar Konser Amal Untuk Palestina, Ini Jadwal Dan Waktunya
- Polisi Hipnotis Camat Metro Selatan di SMSI Fair
- Terkait Viral Dugaan Curang TSM di Lamteng, Masyarakat Menanti Taring Bawaslu, Tajam Atau Tumpul??
- Real Count KPU, Donny Irawan Dominasi Perolehan Suara Terbanyak Caleg DPRD Provinsi di PDIP
- Korban Penolakan RSUD A Yani Metro Segera Laporkan ke Ombudsman
Mahendra Siregar: GTF Leaders Summit Asia Jadi Konferensi Internasional Pertama di Asia
Jakarta, LM (SMSI)- Wakil Menteri Luar Negri Mahendra Siregar menutup perhelatan akbar Global Tourism Forum ( GTF) Leaders Summit Asia yang menjadi sinyal kuat bagi kebangkitan pariwisata bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia.
" Event hybrid ini sedemikian penting dan strategis dan jadi inovasi untuk menyelenggarakan MICE di era new normal dan jadi sinyal kuat bagi Indonesia untuk membuka kembali bisnis pariwisata," ungkap Mahendra Siregar.
Inilah momentum untuk meninjau kembali agar kita dapat membangun kembali, tumbuh, dan sejahtera di era normal baru, tambahnya.
Menurut dia, rencana World Tourism Forum Institute ( WTFI) untuk kembali mengadakan event tahunannya di Indonesia tahun 2022 menyambut kepemimpinan RI di event G-20 juga perlu disambut dengan positif sebagai upaya dan komitmen besar dari organisasi ini.
" Kita menunggu detil lebih lanjut pelaksanaannya bagaimana dan untuk reopening kita mengikuti perkembangan terakhir. Kita belajar makin baik dan selalu menyiapkan diri," kata Mahendra Siregar.
Wamenlu tidak menyatakan secara tegas kapan pembukaan border untuk Bali seperti banyak harapan wisatawan dari berbagai belahan dunia namun pihaknya selama ini tidak tinggal diam dalam melakukan kerjasama yang kuat dan membuka travel corridor dan travel bubble.
" Di Asean dan kawasan kita aktif mendorong pelaksanaan travel corridor dan travel bubble jadi kita menyiapkan diri untuk perkembangan terakhir reopening pariwisata internasional," ungkapnya.
Bulut Bagci, President WTFI pada kesempatan penutupan ini juga menyatakan terima kasih atas penyelenggaraan GTF yang sukses dan melebihi ekspektasinya dengan komitmen tinggi dari pemerintah Indonesia.
Di sesi khusus para Menteri Asean yang dipimpin oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, mereka berbagi pengalaman dalam pembukaan kembali dan sepakat untuk segera buka border.
"Saya senang karena penting bagi setiap pemerintahan untuk mendukung pariwisatanya. Indonesia serius dalam mendukung industri pariwisatanya dan begitu tiba di Indonesia saya merasa seperti di rumah sendiri," kata Bulut yang mengenakan pakaian adat Gorontalo, daerah asal Menparekraf Sandiaga Uno.
Bulut juga terkesan karena Indonesia memiliki banyak sekolah pariwisata dan penerbangan untuk generasi muda, mereka membutuhkan dukungan dan pendampingan, terutama dalam transformasi digital ke depannya.
"Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kita untuk selalu menghargai budaya dan dinamika lokal, yang terinspirasi dari motto kami: feel global, be local!,"
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Berita Terkait
- President WTFI: Komitmen Pemerintah Indonesia Pada Pariwisata Tinggi1
- Wapres KH. Maruf Amin dan Wapres Turki Akan Buka Global Tourism Forum 2021 Leaders Summit Asia7
- SERBUAN VAKSINASI KORPS MARINIR TNI AL MENJANGKAU TIGA DISTRIK DI KABUPATEN SORONG0
- Hari Pers Nasional 2022: PWI Dukung Agenda Green dan Mitigasi Iklim0
- Asah Naluri Tempur Jajaran Kolak Pasmar 3 Gelar Latihan0
Berita Populer
- Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
- Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
- Meski Tak Bernyawa Lagi, Empat Jam Rafa Berhasil di Temukan
- Begal Sadis Beraksi, Gagal Rampas Motor, Bacok Korbanya Nyaris Tewas
- Aksi Pembegalan Kembali Resahkan Warga Terbanggi Besar