- Propam Polda Lampung Turun Gunung Tangani Kasus Pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan
- SMSI Lampung Peringati HUT Ke-7
- Bersama RS Mardi Waluyo, SMSI Metro Gelar Khitanan Gratis
- Donny Irawan Tunjuk Rosid sebagai Plt. Ketua SMSI Lampung Selatan
- SMSI Peduli, Menggelar Konser Amal Untuk Palestina, Ini Jadwal Dan Waktunya
- Polisi Hipnotis Camat Metro Selatan di SMSI Fair
- Terkait Viral Dugaan Curang TSM di Lamteng, Masyarakat Menanti Taring Bawaslu, Tajam Atau Tumpul??
- Real Count KPU, Donny Irawan Dominasi Perolehan Suara Terbanyak Caleg DPRD Provinsi di PDIP
- Korban Penolakan RSUD A Yani Metro Segera Laporkan ke Ombudsman
- Terkait Penolakan Pasien di IGD, Walikota Metro: Belum Ada Laporan dari Direktur RSUD A Yani
Luput Dari Perhatian Pemerintah, Warga Lampung Timur Sakit Parah Hingga Kulit Membusuk
Lampung Timur, LM- Luput Dari Perhatian, Warga Lampung Timur ini sakit parah kulitnya menyerupai sisik ular dan membusuk
Seorang warga di RT 06/07 Dusun Kemiling Desa Pugung Raharjo kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur, menderita penyakit aneh hingga sekujur tubuhnya melepuh dan bersisik menyerupai kulit ular.
Marji (50) yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani mengalami penyakit aneh tersebut lebih dari dua bulan yang lalu, dirinya mengaku tidak tahu penyebab awal penyakit yang dialaminya, hingga saat ini Marji masih tergolek lemah di ruang perawatan penyakit kulit Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung.
Keluarga Pasien Murad (60) dan Sarmaton (50) menceritakan kronologis Awal penyakit yang dialami oleh kakanya berupa bintik bintik merah, laluberubah putih terus menyerupai sisik ular di seluruh tubuh,
“Sempat di bawa oleh keluarga ke rumah sakit Islam metro menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun pihak Rumah sakit menolak dengan alasan beda nama antara di kartu tanda penduduk (KTP) dengan BPJS,” kata Sarmaton.
Kemudian pasien dibawa ke Dokter spesialis kulit, lalu di bawa pulang namun bukannya membaik tapi semakin tambah parah.
“Terus kami bawa ke RS AKA Sribhawono, sepulang dari sana sempat agak membaik namun karena obat habis dan tidak ada dana untuk perawatan dan beli obat penyakitnya kambuh lagi,” tambah dia.
Melihat kondisi ekonomi keluarga pasien yang tidak mampu perangkat desa setempat membantu mengurus kartu BPJS milik pasien yang beda nama. Selanjutnya pasien di bawa ke RSUAM Bandar Lampung.
Dari hasil diagnosa pasien divonis menderita Infeksi kulit (Erisipelas) yang diakibatkan bakteri Streptokokus, walaupun gatal dan bersisik penyakit Erisipelas tidak menular.
“Kata dokter tidak menular, sehingga keluarga yang lain tidak perlu di ungsikan, namun tetap harus menjaga kebersihan,” timpal Murad, keluarga pasien.
Hingga saat ini Marji (pasien) masih berada di RSUAM Bandar Lampung untuk perawatan oleh spesialis penyakit kulit.
Keluarga berharap ada perhatian dari pemerintah membantu keluarga pasien, walaupun saat ini telah menggunakan BPJS namun kelurga juga membutuhkan biaya untuk menunggu dan biaya transportasi dari Lampung Timur ke Bandar Lampung.
Menurut warga setempat Santy (26) keluarga pasien memiliki keterbatasan ekonomi sehingga warga sekitar berinisiatif menggalang dana untuk membantu pengobatan.
“Selama ini warga yang membantu lewat iuran sukarela, ya kalau bisa pemerintah turun tangan untuk membantu karena pasien betul betul keluarga dari tidak mampu,” ujar Santy. (rls)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Berita Terkait
- Prajurit Beruang Hitam Raih Juara 1 Tingkat Internasional Sungai Liat Triathlon 20191
- Warga Buminabung Ilir Lamteng Resah Ulah Pelaku Specialis Pencuri Ternak1
- Pasca Pileg 2019, Supriyadi Alfian Kembali Pimpin PWI Cabang Lampung1
- Mendagri Printahkan Gubernur Lampung Cabut SK Pelantikan 425 Pejabat 1
- Presiden Lantik Gubernur Lampung Terpilih Besok, Pemprov Siapkan Beberapa Agenda1
Berita Populer
- Berkedok Karoke Keluarga Ratu Karoke Sediakan Wanita Berpakaian Setengah Porno dan Miras
- Tatang Warga Poncowati, Nyaris Menjadi Korban Pembunuhan Anak Kandungnya Sendiri
- Meski Tak Bernyawa Lagi, Empat Jam Rafa Berhasil di Temukan
- Begal Sadis Beraksi, Gagal Rampas Motor, Bacok Korbanya Nyaris Tewas
- Aksi Pembegalan Kembali Resahkan Warga Terbanggi Besar