Buah Duku Sabuk Empat, Menjadi Ikon Desa Wisata Buah di Lampura

Lampung Utara, LM- Dalam upaya meningkatkan taraf Perekonomian bagi warga masyarakat dan upaya menjaga kelestarian Buah-buahan lokal sebagai  kekayaan Hayati Sai Bumi Lampung, Sebuah Program pengembangan Sektor Ekonomi berupa Desa wisata Buah, tengah dilakuakn pengembangan dan peningkatan sarana infrastruktur penunjang lainya oleh Pemerintahan Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara, jumat (27/08/2020).

Desa Sabuk Empat merupakan sebuah desa yang mayoritas warga masyarakatnya menggantungkan hidupnya dari sumber Pertanian dan perkebunan Karet, Kelapa sawit serta Buah Duku yang menjadi Tanaman Buah andalan warga masyarakat yang telah cukup terkenal akan Rasa manisnya hingga ke pulau Jawa.

Hal pengembangan Desa wisata Buah ini, disampaikan oleh Nandang Zaili, Kepala Desa Sabuk empat saat disambangi oleh media, Ia menjelaskan," Dalam menyiapkan sektor Pendukung Desa wisata Buah, Pembangunan sarana lainya juga, harus tetap diperhatikan, Seperti memperindah area Perkantoran Desa dan Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Yang menuju Kawasan Perkebunan Buah Duku milik warga masyarakat yang luasnya mencapai Ratusan Hektare dan menjadi sentra Buah Duku di wilayah Lampung Utara, papar Kades.

Selanjutnya, Pemerintahan Desa akan mengembangkan dan menjadikan perkebunan Duku yang ada, untuk di kombinasikan dan menjadi Destinasi Wisata segala jenis Buah-buahan, seperti Durian, Jeruk, anggur dan aneka macam Buah lainya dengan Buah Duku tetap menjadi Ikon Desa wisata Buah.

Program pengembangan Desa wisata Buah ini," Telah melalui kajian dan Analisa serta melihat iklim wilayah Desa kita" Saya akan memberdayakan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa, untuk menjadikan Desa kami sebagai Desa Wisata Buah sebagai pendongkrak Roda perekonomian warga masyarakat desa," mengingat Potensi pasar dan melimpahnya hasil panen Buah Duku dari Desa kami, sangat di Gemari oleh masyarakat, karena Rasa dan kwalitasnya. Hingga pada setiap tahunya, Pedagang Besar dari berbagai Kota di Sumatera dan Pulau Jawa selalu datang membeli hasil panen dari Desa Kami," Setiap Tahun, pada Musim panen, Nilai Transaksinya bisa mencapai Miliyaran Rupiah," ujarnya berbangga.

"Makanya, Pemerintahan desa dan seluruh warga masyarakat, akan memanfaatkan potensi Kebun yang dimiliki oleh warga masyarakat dan akan mengembangkanya sebagai Destinasi Wisata Desa Buah-buahan dengan Buah Duku sebagai ciri khas dan Ikon Desa kami," Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama mendukung program Desa Wisata Buah ini" Kita semua berharap dengan adanya program ini, kedepanya dapat menciptakan Lapangan pekerjaan serta meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat semua," Harap Nandang Zaily. (Heri)

---